Menggunakan merek lem yang berbeda dapat memiliki beberapa dampak signifikan pada bulu mata

Sebagai teknisi bulu mata, menggunakan merek lem yang berbeda dapat memiliki beberapa dampak signifikan pada bulu mata:

1. Kekuatan ikatan: Lem yang berbeda memiliki berbagai tingkat kekuatan ikatan. Beberapa mungkin memberikan pegangan yang sangat kuat yang berlangsung lama, sementara yang lain mungkin memiliki ikatan yang lebih lemah yang dapat menyebabkan kehilangan bulu mata prematur atau detasemen.

2. Waktu pengeringan: Waktu pengeringan lem dapat mempengaruhi proses aplikasi. Lem cepat kering membutuhkan pekerjaan yang cepat dan tepat, sementara lem yang lebih lambat menawarkan lebih banyak waktu untuk penyesuaian tetapi dapat meningkatkan risiko noda atau kesalahan penempatan.

3. Sifat hypoallergenic: Tidak semua lem hypoallergenic. Beberapa klien mungkin memiliki mata atau kulit yang sensitif, dan menggunakan lem yang menyebabkan reaksi alergi dapat menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan ketidaknyamanan.

4. Umur panjang ekstensi: Kualitas lem dapat menentukan berapa lama ekstensi bulu mata tetap utuh dan terlihat bagus. Lem berkualitas buruk dapat menyebabkan ekstensi jatuh lebih cepat atau kehilangan ikal dan bentuknya.

5. Dampak pada bulu mata alami: Beberapa lem bisa keras pada bulu mata alami, menyebabkan kerusakan atau melemahkannya dari waktu ke waktu. Ini dapat menghasilkan bulu mata alami yang lebih tipis atau lebih pendek dalam jangka panjang.

6. Resistensi terhadap kelembaban dan minyak: Tergantung pada merek, kemampuan lem untuk menahan kelembaban dan produksi minyak alami klien dapat bervariasi. Lem yang tidak tahan terhadap faktor -faktor ini mungkin tidak bertahan dengan baik, terutama di iklim panas dan lembab atau untuk klien dengan kulit berminyak.

7. Fleksibilitas: Lem yang baik menawarkan beberapa fleksibilitas, memungkinkan bulu mata bergerak secara alami tanpa mematahkan ikatan. Perekat yang kaku dapat membatasi pergerakan bulu mata dan membuat mereka merasa tidak nyaman.