Maskara telah menjadi bahan pokok dalam rutinitas makeup banyak orang. Tidak hanya meningkatkan penampilan bulu mata, tetapi juga menambah definisi mata. Tapi apa sebenarnya maskara dan bagaimana ia berkembang seiring waktu?
Secara tradisional, maskara terbuat dari debu batu bara dan jeli minyak bumi, tetapi hari ini, terbuat dari berbagai bahan seperti pigmen, lilin, dan minyak. Maskara hadir dalam berbagai formula dan aplikator, memungkinkan individu untuk memilih jenis yang paling sesuai dengan mereka. Beberapa lebih suka formula pemanjangan dan pemisahan dengan aplikator tipis, sementara yang lain lebih suka rumus volumisasi dengan aplikator tebal untuk efek yang lebih dramatis.
Terlepas dari banyak pilihan yang tersedia, maskara terus melayani tujuan utamanya - untuk membuat bulu mata tampak lebih lengkap dan lebih lama. Ini telah menjadi kecantikan yang harus dimiliki oleh banyak orang, dengan maskara baru yang dirilis setiap tahun, menjanjikan hasil yang lebih baik. Maskara bahkan telah menginspirasi penata rias untuk menciptakan penampilan yang unik, seperti bulu mata laba -laba dan maskara bulu mata bawah.
Tapi maskara bukan hanya alat kosmetik. Ini juga dapat digunakan untuk tujuan praktis, seperti tinting bulu mata yang berwarna terang secara alami atau menambah kedalaman dan dimensi pada alis. Beberapa maskara bahkan mengandung bahan pengkondisian yang menyehatkan bulu mata dan membantu mereka tumbuh.
Secara keseluruhan, maskara terus memainkan peran penting dalam industri kecantikan, dengan keserbagunaan dan efek transformatifnya pada bulu mata dan mata. Apakah Anda bertujuan untuk tampilan alami atau berani, maskara telah membuat Anda tertutup.